KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA GENERASI MILENIAL DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL TWITTER
Keywords:
Twitter, Generasi Milenial, Ketidaksantunan BerbahasaAbstract
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan Ketidaksantunan Berbahasa Generasi Milenial dalam menggunakan media sosial twitter. Aspek yang dianalisis meliputi: prinsip ketidaksantunan berbahasa yaitu, maksim penghinaan, maksim kesombongan, maksim keemosionalan, maksim kebencian, dan maksim salah penyapaan. Selain itu, yang akan dibahas oleh peneliti adalah apa saja faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa Generasi Milenial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan ketidaksantunan berbahasa generasi milenial dalam menggunakan media sosial twitter. Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni berupa kumpulan kata tertulis dari beberapa pengguna akun media sosial twitter dalam konteks interaksi lisan yang terjalin dalam bentuk tulis. Subjek penelitian ini adalah pemilik akun pengguna media sosial twitter dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah simak dan catat. Berdasarkan hasil analisis data bahwa ketidaksantunan berbahasa generasi milenial dalam menggunakan media sosial tiwtter belum sepenuhnya berhasil. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data berupa postingan oleh beberapa pengguna akun yang telah dianalisis berdasarkan maksim penghinaan, maksim kesombongan, maksim keemosionalan, maksim kebencian, dan maksim salah penyapaan.
References
Ajeng Prima Dewi, Santi Delliana (2020). Pengungkapan diri Generasi Z di Twitter: Jurnal Ilmu Komunikasi, Ilmu Komunikasi, Fakultas Industri Kreatif, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis.
Anjani, Nenti. 2022. Fenomena Ketidaksantunan Berbahasa dalam tuturan Warganet pada Komentar Instagram @Lambeturah_Official. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina, 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.Jakarta: Rineka Cipta
Irfani Zukhrufillah (2018). Gejala Media Sosial Twitter Sebagai Media Sosial Alternatif. Program Studi Ilmu Komuninasi, Fakultas Ilmu Sosial & Budaya Universitas Gajayana Malang indonesia.
Mariliana Ariesta Vani, Atiqa Sabardila (2020). Ketidaksantunan Berbahasa Generasi Milenial Dalam Media Sosial Twitter: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nugraha, Aman Abadi dkk (2018).Generasi Milenial: Inovasi dan Pembangunan Indonesia Tangerang: Pustakapedia.
Nurhidayah, Amar Ahmad (2020). Media Sosial dan Tantangan Masa Depan Generasi Milenial.Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Makassar Indonesia.
Pratama, Ikke Dewi. 2017. Bahasa Komplain di Media Sosial Twitter.Transformatika, Vol. 1 No. 1: 35-56.
Rahardi, Kunjana dkk. 2016. Pragmatik: Fenomena Ketidaksantunan Berbahasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Rifauddin, M. 2016. Fenomena Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 35-44.
Sari, Puspa Beta. 2015. Dampak Penggunaan Bahasa Gaul di Kalangan Remaja Terhadap Bahasa Indonesia. MahasiswaPascasarjana(S2) Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu.
Syailendra Reza Irwansyah Rezeki, dkk (2020). Penggunaan Sosial Media Twitter Dalam Komunikasi Organisasi. UniversitasPoliteknik Pariwisata Batam.
Taprial, Varinder. 2012. Pengertian Media Sosial. Ventus: Aps Publikasi.