TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM FILM BUYA HAMKA VOLUME 1 (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)

Authors

  • Azara Putri Susanti STKIP PGRI Bandar Lampung
  • Sudarmaji STKIP PGRI Bandar Lampung
  • Andri Wicaksono STKIP PGRI Bandar Lampung

Keywords:

Tindak Tutur Direktif, Film Buya Hamka Volume 1, Kajian Sosiopragmatik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan makna tindak tutur direktif seperti perintah, permintaan, ajakan, larangan, nasihat, dan kritikan dalam film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi. Fokus utama permasalah penelitian adalah pemahaman komunikasi yang sering dipengaruhi oleh unsur nonverbal seperti situasi, tuturan, dan topik pembicaraan, yang kadang membuat mitra tutur sulit memahami maksud pembicara. Metode pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan catat, di mana peneliti hanya berperan sebagai pengamat. Data dikumpulkan dengan menonton ulang film dan mencatat tindak tutur direktif dalam film Buya Hamka Vol. 1. Pembahasan dalam penelitian ini terdapat 65 tindak tutur direktif: 14 perintah, 11 permintaan, 13 ajakan, 5 larangan, 13 nasihat, dan 9 kritikan. Analisis makna tindak tutur direktif ini menunjukkan berbagai fungsi komunikatif dalam interaksi antarkarakter di film. Perintah digunakan untuk menyuruh, permintaan untuk memohon, ajakan untuk mengajak, larangan untuk melarang, nasihat untuk menyarankan, dan kritikan untuk menilai perilaku. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi studi tindak tutur direktif dalam film, khususnya dalam konteks sosiopragmatik. 

References

Ardianto, E. (2007). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar (Edisi Revisi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2006. Sosiolinguistik

Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Gunarwan, Asim. 1994. “Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosiopragmatik” dalam PELLBA 7. Jakarta: Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atmajaya.

J.Moleong, Lexy.2014. Metode Penelitian Kualitatif , Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaryal

Nadar. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009.

Prayitno, Harun Joko. 2011. Kesantunan Sosiopragmatik

Rustono. 1999. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: CV IKIP Semarang Press.

Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulistyo, Edry Tri. (2013). Pragmatik Suatu Kajian Awal. Surakarta: UNS Press.

Tarigan, Henry Guntur. 2015. Pengajaran Pragmatik. Bandung: CV. Angkasa.

Vera, N. (2015). Semiotika dalam Riset Komunikasi (Cetakan Kedua). Bogor: Ghalia Indonesia.

Widada, 1999. Wacana Direktif dalam bahasa jawa. Yogyakarta: Balai Bahasa

Yule, George. 1996. Pragmatik. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Yuliantoro, Agus. 2020. Analisis Pragmatik. Klaten: UNWIDHA Press.

Downloads

Published

2024-06-23

How to Cite

Putri Susanti, A. ., Sudarmaji, & Wicaksono, A. . (2024). TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM FILM BUYA HAMKA VOLUME 1 (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK). Warahan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 189–198. Retrieved from https://stkippgribl.ac.id/eskripsi/index.php/warahan/article/view/1030