TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM FILM BUYA HAMKA VOLUME 1 (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK)
Keywords:
Tindak Tutur Direktif, Film Buya Hamka Volume 1, Kajian SosiopragmatikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan makna tindak tutur direktif seperti perintah, permintaan, ajakan, larangan, nasihat, dan kritikan dalam film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi. Fokus utama permasalah penelitian adalah pemahaman komunikasi yang sering dipengaruhi oleh unsur nonverbal seperti situasi, tuturan, dan topik pembicaraan, yang kadang membuat mitra tutur sulit memahami maksud pembicara. Metode pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan catat, di mana peneliti hanya berperan sebagai pengamat. Data dikumpulkan dengan menonton ulang film dan mencatat tindak tutur direktif dalam film Buya Hamka Vol. 1. Pembahasan dalam penelitian ini terdapat 65 tindak tutur direktif: 14 perintah, 11 permintaan, 13 ajakan, 5 larangan, 13 nasihat, dan 9 kritikan. Analisis makna tindak tutur direktif ini menunjukkan berbagai fungsi komunikatif dalam interaksi antarkarakter di film. Perintah digunakan untuk menyuruh, permintaan untuk memohon, ajakan untuk mengajak, larangan untuk melarang, nasihat untuk menyarankan, dan kritikan untuk menilai perilaku. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi studi tindak tutur direktif dalam film, khususnya dalam konteks sosiopragmatik.
References
Ardianto, E. (2007). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar (Edisi Revisi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2006. Sosiolinguistik
Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Gunarwan, Asim. 1994. “Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosiopragmatik” dalam PELLBA 7. Jakarta: Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atmajaya.
J.Moleong, Lexy.2014. Metode Penelitian Kualitatif , Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaryal
Nadar. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009.
Prayitno, Harun Joko. 2011. Kesantunan Sosiopragmatik
Rustono. 1999. Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: CV IKIP Semarang Press.
Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Sulistyo, Edry Tri. (2013). Pragmatik Suatu Kajian Awal. Surakarta: UNS Press.
Tarigan, Henry Guntur. 2015. Pengajaran Pragmatik. Bandung: CV. Angkasa.
Vera, N. (2015). Semiotika dalam Riset Komunikasi (Cetakan Kedua). Bogor: Ghalia Indonesia.
Widada, 1999. Wacana Direktif dalam bahasa jawa. Yogyakarta: Balai Bahasa
Yule, George. 1996. Pragmatik. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Yuliantoro, Agus. 2020. Analisis Pragmatik. Klaten: UNWIDHA Press.