ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DI MEDIA SOSIAL TIKTOK PADA AKUN @AWBIMAX
Keywords:
Kesantunan Berbahasa, Media Sosial Tiktok, @AWBIMAXAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam media sosial tiktok pada akun @Awbimax. Alasan dilaksanakannya penelitian ini karena kesantunan berbahasa pada akun tiktok @Awbimax saat menuturkan kata yang tidak tepat dan menggunakan kata yang kasar. Penelitian ini mengunakan tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian analisis data dengan pendekataan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini yaitu Laptop, handphone dan alat rekan dari laptop/handphone yang digunakan untuk mendengarkan dan menyimak video konten pada Tiktok @awbimax. Hasil penelitian pada penelitian ini dapat di simpulkan bahwa enam maksim yang dipatuhi yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim kesederhanaan, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian yang terdiri dari 6 tuturan yang masing-masing mengandung maksim atau kaidah kesantunan berbahasa yang terbagi menjadi 1 tuturan maksim kebijaksanaan, 1 tuturan pematuhan maksim kedermawanan, 1 tuturan pematuhan maksim kesederhanaan, 1 tuturan pematuhan maksim penghargaan, 1 tuturan pematuhan maksim kesepakatan, 1 tuturan pematuhan maksim kesimpatian.
References
Chaer, Abdul (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djajasudarma, T. Fatimah (2012) Wacana dan Pragmatik Bandung: Refika Aditama.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kunjana Rahardi, Y. S. (2018). Pragmatik Fenomena Ketidaksantunan Berbahasa. Jakarta: Erlangga.
Kurniawan. 2012. Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Refika Aditama.
Leech, Geoffrey. 2011. Prinsip-prinsip Pragmatik. (Terjemahan oleh M.D.D Oka). Jakarta: Universitas Indonesia (UI Press).
Mislikhah. St. 2014. Kesantunan Berbahasa Jatim. Arainry: International Journal Of Islamic Studies Vol. 1. No 2, Desember 2014 Jatim. ISSN: 0237-8927, (www.journalarrainry.com), diakses 10 Maret 2023.
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pranowo.2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Surastina. 2011. Pengantar Semantik & Pragmatik. Yogyakarta: New Elmatera.
Tarigan, Guntur H. (1997). Analisis Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H. G. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Welvi, Y.A., Ermanto, dan Hasanudin, W.S. (2015). Tindak Tutur Direktif Guru dalam Proses Pembelajaran di MTs Riadhus Sholihin Koto Baru Kabupaten Sijunjung. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran. Vol. 3 No. 1 Hal. 47-58.
Yule, George. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yule, George. 2015. Kajian Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Yusri. 2016. Ilmu Pragmatik Dalam Perspektif Kesopanan Berbahasa. Yogyakarta: Deepublish. 2015. Kajian Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.