KESALAHAN PENGGUNAAN IMBUHAN DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP TAMAN SISWA TELUK BETUNG TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Keywords:
kesalahan, imbuhan, karangan deskripsiAbstract
Kajian dalam penelitian ini membahas mengenai kesalahan penggunaan imbuhan dalam karangan deskripsi siswa. Kesalahan penggunaan imbuhan berupa awalan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran dalam karangan deskripsi siswa kemudian akan dianalisis dengan mendeskripsikan kesalahannya, dengan harapan siswa dapat meningkatkan kemampuannya dan menerapkan penggunaan imbuhan yang benar sesuai dengan tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, metode ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan kesalahan penggunaan imbuhan dalam karangan deskripsi siswa. Sumber datanya adalah siswa kelas VII SMP Taman Siswa Teluk Betung Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 25 siswa. Data dalam penelitian ini didapat dari pengumpulan hasil tes tertulis berupa karangan deskripsi siswa. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa kesalahan penggunaan imbuhan dalam karangan deskripsi siswa kelas VII SMP Taman Siswa Teluk Betung tahun pelajaran 2021/2022 berjumlah 49 kesalahan. Kesalahan tersebut terdiri dari kesalahan awalan sebanyak 32 kesalahan, kesalahan akhiran sebanyak 2 kesalahan, serta kesalahan gabungan awalan dan akhiran sebanyak 15 kesalahan. Beberapa siswa yang melakukan kesalahan penggunaan imbuhan disebabkan karena kurangnya pengetahuan siswa terhadap aturan penulisan yang benar sesuai tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia dan pengetahuan siswa yang kurang terhadap perbedaan antara imbuhan yang berupa awalan di- dengan di- sebagai preposisi atau kata depan.
References
Chaer, Abdul. (2011). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalman. (2016). Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Djiwandono, M. Soenardi. (2008). Tes Bahasa: Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT. Indeks.
Fitriani. (2019). Analisis Kesalahan Penulisan Kata pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sekayu. PEMBAHSI Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. 9(2), 3-6. DOI:http://dx.doi.org/10.31851/pembahsi.v9i2.4328.
Hamlan, Kurniawan dan Karim, Ali. (2018). Analisis Kesalahan Penulisan Kata pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Banawa Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Jurnal Bahasa dan Sastra. 3(3), 2-7. DOI: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/view/10053.
Kismawati, Utari. Sumarwati danWardhani, Nugraheni Eko. (2019). Kesalahan Berbahasa pada Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas: Bentuk, Faktor Penyebab, dan Upaya Mengatasi. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya. 6(2), 168-169. DOI:https://doi.org/10.20961/basastra.v6i2.37703.
Kosasih. (2003). Ketatabahasaan dan Kesusastraan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Maizaldi, Ahmad Pandu. Mustofa, Ali. dan Riadi, Bambang. (2018). Penyimpangan Penulisan dalam Bidang Morfologi pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya). 6 (3), 2. DOI: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/download/15541/11336.
Masitoh, Tuti. (2018). Analisis Ketepatan Penggunaan Imbuhan ke-an dan Imbuhan di- pada Karangan Eksposisi. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI. 5(1), 33. DOI: https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/207.
Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.
Prihantini, Ainia. (2015). Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap. Yogyakarta: B First (PT. Bentang Pustaka).
Setiyaningsih, Ika. (2018). Inti Sari Morfologi: Afiksasi, Reduplikasi, dan Komposisi. Bandung: Pakar Raya.
