PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI MEDIA BERITA DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS X SMK TRISAKTI JAYA BANDAR LAMPUNG
Keywords:
menulis cerpen, media berita, teknik terbimbingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen melalui media berita dengan metode latihan terbimbing pada siswa kelas X SMK Trisakti Jaya Bandar Lampung. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Trisakti Jaya Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur pelaksanaan dan implementasi di lokasi penelitian terbagi dalam dua siklus. Siklus I dilakukan dua kali pertemuan dan begitu juga siklus II dilakukan dua kali pertemuan. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan menulis cerpen melalui media berita dengan metode latihan terbimbing. Data diperoleh dengan menggunakan pedoman pengamatan, catatan lapangan, angket, wawancara, dan tes. Teknik analisis dalam penelitian ini mencakup proses tindakan kelas yang dilakukan secara kualitatif dan analisis hasil tindakan yang berupa skor secara kuantitatif. Kriteria keberhasilan penelitian ini dilihat dari adanya peningkatan keberhasilan proses dan produk. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen melalui media berita dengan metode latihan terbimbing pada siswa kelas X SMK Trisakti Jaya Bandar Lampung diawali dengan menentukkan ide untuk menulis cerpen. Selanjutnya siswa diminta untuk mengembangkan ide menjadi sebuah cerpen dengan mendapatkan bimbingan guru bahasa dan sastra Indonesia. Penerapan media berita denga metode latihan terbimbing dapat meningkatkan proses dan produk belajar siswa. Peningkatan proses siswa pada akhir tindakan siklus I, yaitu siswa menjadi cukup antusias, semangat, gembira, aktif dalam menulis cerpen. Pada akhir tindakan siklus II terlihat peningkatan proses, yaitu antusias dan semangat yang ditunjukkan siswa dalam menulis cerpen lebih besar, aktif, dan percaya diri. Peningkatan produk ditunjukkan dengan semakin meningkatnya ketutasan tes hasil belajar. Skor rata- rata yang dicapai siswa sebelum proses tindakan adalah 61,44. Pada akhir tindakan siklus I skor rata-rata yang diperoleh sebesar 70,31 sehingga mengalami peningkatan 8,87 poin. Pada akhir siklus II skor rata-rata yang diperoleh sebesar 83,81sehingga mengalami peningkatan sebesar 13,5 poin dari siklus I. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui media berita dengan metode latihan terbimbing dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa kelas X SMK Trisakti Jaya Bandar Lampung.
References
Anggraini, Tri Riya Anggraini. (2017. Menulis Dan Mencatat Dengan Menggunakan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping). Jurnal Bindo Sastra Vol 1 (1, (2017):52–59
Anggraini, Tri Riya Anggraini. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Cerpen Kelas X SMA Negeri 2 OKU. Didascein Bahasa. Vol 1 (1, (2015):2–13
Madya, Suwarsih. (2006). Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
Markaban. (2006). Model Pembelajaran dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing, Yogyakarta:PPPG. Nurhadi. 2005. Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca. Yogyakarta: sinar baru algensindo.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suryabrata, Sumadi (2007). Metodologi penelitian. Deepublish: Yogyakarta.
Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.