KAJIAN UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA (SUATU TINJAUAN STRUKTURAL SEMIOTIK)
Keywords:
Intrinsik, Novel, Struktural SemiotikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur-unsur intrinsik dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan, (2) hubungan antara alur, penokohan, dan latar yang diikat oleh tema dalam novel Surga yang Tak Dirindukan, dan (3) wujud hubungan antara tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks, dan simbol dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan. Subjek penelitian ini adalah novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia cetakan ke 23 yang diterbitkan oleh Asma Nadia Publishing House di kota Depok pada tahun 2017. Sedangkan objek penelitian antara lain: (1) unsur-unsur intrinsik, (2) hubungan antarunsur yang diikat oleh tema, dan (3) wujud hubungan antara tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks, dan simbol. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dengan pedekatan deskriptif-kualitatif. Keabsahan data diperoleh dengan ketekunan/pengamatan atau pembaca dengan cara membaca dan memahami secara teliti, dan selanjutnya triangulasi dilakukan selama bimbingan dengan dosen pembimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Surga yang Tak Dirindukan memiliki alur campuran dengan lima tahapan cerita yaitu tahap awal, tahapan tengah, dan tahapan akhir cerita. Cerita novel Surga yang Tak Dirindukan berakhir menyedihkan bagi tokoh utama bernama Arini. Tokoh utama Arini novel Surga yang Tak Dirindukan berjuang untuk mempertahankan rumah tangganya. Cerita ini berlatarkan tempat di rumah, masjid, kos-kossan, sekolah, kampus, kantor, rumah sakit. Unsur-unsur intrinsik tersebut saling berhubungan yang diikat oleh tema. Wujud hubungan antara tanda dan acuannya ditemukan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan meliputi ikon (ikon topologis, ikon diagramatik, dan ikon metafora), indeks, dan simbol.
References
Hermawan, D & Shandi. (2019). Pemanfaatan Hasil Analisis Novel Seruni Karya Almas Sufeeya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 12 (1), 11-20.
Imron, A & Farida, N. 2017. Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV. Djiwa Amarta Press.
Nurgiyantoro, B. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Manshur Fadli, M . (2019). Kajian Teori Formalisme dan Strukturalisme. Gadjah Mada Journal Of Humanities, 3 (1), 79-93.
Rahayu, Ira. Analisis Bumi Manusia Karya Pramboedya Ananta Toer Dengan Pendekatan Mimetik. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 45.
Setiawan, A., Helena, E., & Hajrah. (2020). Analisi Pendidkan Nilai Moral Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu: Pendekatan Semiotik Peirce. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 8-17.
Stanton, R. 2012. Teori Fiksi Robert Stanton. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Surastina. 2018. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit Elmatera.
Surastina. 2020. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit Elmatera (Angkatan IKAPI).
Wibowo. 2013. Semiotika Komunikasi. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
Wicaksono, A. 2017. Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.
Wulandari, S & Siregar, D. (2020). Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. Jurnal Humaniora, 04(1), 29-41.