KEMAMPUAN ANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN “ASAP-ASAP ITU TELAH MENGHILANG" KARYA RIZQI TURAMA SISWA KELAS XI SMA TUNAS BANGSA
Keywords:
Karakter Tokoh, CerpenAbstract
Sastra merupakan seni kreatif kehidupan yang menggambarkan dan membahas kehidupan dari berbagai macam sisi kehidupan manusia yang dimana sastra diperkaya untuk meningkatkan rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial, apresiasi budaya dan penyaluran gagasan, imajinasi dan ekspetasi secara kreatif. Cerpen memiliki unsur intrinsik, yang terdiri dari tema, alur, latar tokoh dan penokohan, sudut pandang, dan amanat. Dalam hal ini, siswa melakukan analisis karakter tokoh yang merupakan bagian dari unsur intrinsik cerpen. Karakter disebut juga sebagai tokoh/penokohan. Tokoh adalah orang yang memegang peran cerita. Keberhasilan sebuah cerita bergantung pada pemeran tokoh pada cerita tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam mengenalisis unsur intrinsik terkait karakter tokoh dalam cerpen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah hasil kerja siswa dalam bentuk analisis terhadap cerpen dalam menganalisis unsur intrinsik terkait karakter tokoh. Hasil dari data 20 siswa hanya 15 siswa yang memiliki kemampuan dalam menganalisis sesuai dengan data temuan dan kutipan sedangkan terdapat 5 siswa yang tidak mampu memberi data kutipan yang termasuk dengan karakter tokoh, sehingga kendala dalam penelitian ini keterbatasan pemahaman siswa dalam memahami bahasa kiasan yang disajikan penulis dan adanya kesulitan pemahaman alur cerita yang menyebabkan siswa kesulitan menganalisis karakter. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini siswa tergolong mampu dalam menganalisis karakter tokoh dalam cerpen.
References
Dalman. 2015. Penulisan Populer. Jakarta: Raja Grafindo persada.
Hermawa, D., Shandi. (2019). Pemanfaatan Hasil Analisis Novel Seruni Karya Sastra Almas Sufeeya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA. Jurnal Metamorfosis: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajaranya. 12(1), 1978-9842. DOI: https://ejournal.unibba.ac.id/index.ph p/metamorfosis/ article/view/125
Isjoni. 2019. Kooperatif. Bandung: Alfabeta.
Kosasih. (2006). Ketatabahasaan dan Kesustraan. Bandung: Yrama Widya.
Lestari, S., Rakhmawati, A. & Rohmadi, M. (2016). Analisis Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Pada Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 Serta Relevansinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Basastra: Jurnal pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan pengajaranya. 4(1), 12302-6405.DOI:
https://eprints.uns.ac.id/id/ eprint/27846
Maryanti, D., sujiana, R. & Wikanengsih. (2018). Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen “Katastropa” Karya Han Gagas Sebagai Upaya Menyediakan Bahan Ajar Menulis Teks Cerpen. Jurnal parole: Jurnal pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. 1(5), 2614-6231. DOI:
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/ index.php/parole/article/view/ 1141
Nugiyantoro, Burhan. 2015. Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Puspitasari, A. (2017). Hubungan Kemampuan Berpikir KreatifDengan Kemampuan Menulis Cerpen (studi Korelasi Pada Siswa SMA Negeri 39 Jakarta). Jurnal SAP: Jurnal Susunan Artikel Pendidikan 1(3) 2549-2845. DOI:
https://journal.lppmunindra.ac.id/inde x.php/SAP/article/view/1180
Sugiyono. 2021. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Surastina. 2021. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Elmatera.
Waluyo, Herman J. 2017. Pengkajian dan apresiasi Prosa fiksi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Wicaksono, Andri. 2014. Pengkajian prosa fiks. Bandar Lampung: Garudhawaca.
Wicaksono, Andri. 2017. Pengkajian prosa fiksi Edisi Revisi. Bandar Lampung: Garudhawaca.