KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PERCAKAPAN ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI SIMPUR CENTER BANDAR LAMPUNG
Keywords:
kesantunan berbahasa, tindak tuturAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk pelanggaran dan bentuk penggunaan maksim-maksim kesantunan berbahasa dalam percakapan antara penjual dan pembeli di Simpur Center Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji kesantunan berbahasa dalam percakapan antara penjual dan pembeli adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah penjual dan pembeli yang berada di Simpur Center Bandar Lampung. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing/verification. Dengan cara merekam percakapan antara penjual dan pembeli selanjutnya data rekaman diubah menjadi teks, menadai dialog yang menunjukan adanya bentuk penggunaan dan pelanggaran, mengklarifikasi temuan, menjelaskan bentuk penggunaan dan pelanggaran maksim-maksim kebahasaan, membahas pertanyaan penelitian dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli di Simpur Center Bandar Lampung berlangsung secara santun karena penjual dan pembeli sudah memperhatikan prinsip kesantunan berbahasa. Hal ini terbukti dari banyaknya maksim kebahasaan yang digunakan, dari 6 prinsip kesantunan berbahasa hampir semua maksim muncul dalam tuturan. Hasil analisis data menunjukan temuan bentuk penggunaan maksim-maksim kebahasaan sebanyak 37, temuan data tersebut meliputi: maksim kebijaksanaan sebayak 13 temuan, maksim kemurahan 12 temuan, maksim penghargaan 5 temuan, maksim kecocokan 6 temuan, dan maksim keredahan hati 1 temuan. Meskipun sedikit, namun ditemukan juga tuturan yang menyimpang atau tidak mematuhi prinsip kesantunan berbahasa. Terdapat 6 temuan bentuk pelanggaran maksim-maksim kebahasaan, temuan bentuk pelanggaran meliputi: maksim kebijaksanaan sebayak 3 pelanggaran, maksim penghargaan 1 pelanggaran, maksim keredahan hati 1 pelanggaran, dan maksim kesimpatian 1 pelanggaran.
References
Anggraini, Novia, dkk. (2019). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Pembelajaran di Kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, Volume III, Nomor I, April 2019. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Bengkulu.
Apriastuti, Ni Nyoman Ayu Ari. (2017). Bentuk, Fungsi dan Jenis Tindak Tutur dalam Komunikasi Siswa di Kelas IX Unggulan SMP PGRI 3 Denpasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran ISSN 1858 – 4543 PPs Universitas Pendidikan Ganesha JIPP, Volume 1 Nomor 1 Maret 2017
Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dibia, I Ketut. (2018). Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Febriasari, Diani., dkk. (2018). Kesantunan Berbahasa dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. Jurnal Kredo Vol. 2 No. 1 Oktober 2018. (Online) ISSN 2599-316X
Megawati, Erna. (2016) Tindak Tutur Ilokusi pada Interaksi Jual Beli di Pasar Induk Kramat Jati. DEIKSIS Vol. 08 No.02, Mei 2016 p-ISSN: 2085-2274, e-ISSN 2502-227X hal. 157-171 157 Erna Megawati Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI
Mulyati. (2017). Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Kencana.
Nurgiantoro, Burhan. (2016). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Pramujiono, Agung. dkk. (2020). Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter, Dan Pembelajaran Yang Humanis. Tanggerang Selatan: Indocamp.
Sihabuddin. (2009). Terampil Berbicara dan Menulis. Yogyakarta: Araska.
Suandi, I Nengah. dkk. (2018). Keterampilan Berbahasa Indonesia. Depok: PT Raja Grafindo Persada
Tri Rina Budiwati. (2017). Kesantunan Berbahasa Mahasiswa dalam berinteraksi dengan dosen di universitas ahmad dahlan: analisis prakmatik vol.561. 18 februari 2017. Prodi. Sastra Inggris, Universitas Ahmad Dahlan.