ANALISIS PERBANDINGAN NOVEL DAN FILM “LASKAR PELANGI
Keywords:
analisis, tokoh, alurAbstract
Perubahan yang terjadi merupakan akibat pemindahan dari bentuk visual yang mengandalkan pembayangan cerita dari pikiran pembaca ke bentuk audio visual yang memberikan gambaran cerita kepada penikmat film dengan memadukan antara dialog dengan ekspresi pemain. Pada umumnya, penonton akan membandingkan antara film dengan novel aslinya. Dari pembandingan tersebut ditemui adanya perbedaan antara film dengan novel aslinya Ini adalah sebuah permasalahan yang sering menjadi pertanyaan dibenak para pembaca novel Laskar Pelangi dan juga penonton Laskar Pelangi. Untuk itu diperlukan sebuah penelitian dengan tujuan bagaimanakah perbandingan perubahan tokoh dan alur yang terjadi dari novel Laskar Pelangi ke film Laskar Pelangi? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh berupa data deskripsi verbal. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik komparatif-induktif. Teknik komparatif-induktif yaitu melakukan pemahaman dan penafsiran antara data yang satu dengan data yang lain. Kemudian mendeskripsikannya ke dalam persamaan dan perbedaan melalui unsur intrinsik. Adapaun hasil penelitian adalah adanya wujud perubahan alur dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ke film Laskar Pelangi adalah terjadi perbedaan alur melalui penambahan adegan film Pak Harfan meninggal dunia, pengurangan cerita pada novel tetapi tidak ditampilkan di film seperti peristiwa Trapani dan ibunya yang menjalani perawatan di Zaal Batu. Selanjutnya, adanya wujud perubahan penokohan dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ke film Laskar Pelangi karya Riri Riza menyebabkan beberapa perubahan seperti penghilangan tokoh Drs. Zulfikar, pemunculan karakter tokoh baru Pak Mahmud, Pak Zulkarnaen, dan Pak Baki.
References
Amminuddin. (2011). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arsyad, Azhar.(2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Cahyono, Edi. (2009). “Sekilas Tentang Film Pendek”,http://filmpelajar.com/tutorial/sekilas-tentang-film-pendek.
Effendi, S. (2008). Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Tangga Mustika Alam.
Hirata, Andrea. (2006). Laskar Pelangi. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.
Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama widya.
Moleong, J. Lexy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
Nurgiyantoro, Burhan. (2010) Teori Kritik Sastra. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).
Stanton, Robert. (2007). Teori Fiksi Robert Stanton. Terjemahan Sugihastuti dan Rossi Abi Al Irsyad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
____________. (2012).Teori Fiksi Robert Stanton. Terjemahan Sugihastuti dan Rossi Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Abi Al Irsyad.
Tarigan, Henry Guntur. (2008). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.
Wicaksono, Andri. (2014). Menulis Kreatif Sastra dan Beberapa Model Pembelajarannya. Yogyakarta: Garudhawaca.
______________. (2017). Pengkajian Prosa dan Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.
Wiyatmi. (2006). Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.