CAMPUR KODE PADA FILM SANG PENARI
Keywords:
Campur Kode, Ke Dalam, Ke LuarAbstract
Kajian mengenai Campur Kode ini adalah cara untuk mengetahui dan mendeskripsikan campur kode ke dalam, campur kode ke luar dan faktor yang mempengaruhi campur kode. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu catat dan simak. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 23 data yang termasuk campur kode ke dalam dalam katagori kata, 4 data termasuk campur kode ke dalam katagori frasa, dan 13 data termasuk campur kode ke dalam katagori klausa. Sedangkan hanya 1 data campur kode ke luar dalam katagori kata. 3. Faktor yang mempengaruhi campur kode. faktor penyebab terjadinya campur kode yaitu faktor penutur (latar belakang bahasa daerah dan keterpelajaran seseorang).
References
Adnyani, N. M., Martha, N., & Sudiana, N. 2013. Campur Kode Dalam Bahasa Indonesia Lisan Siswa Kelas Vii Smp N 8 Denpasar.
Arif S. Sadiman. 2013. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Aslinda & Syafyaha, Leni. 2010. Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama
Barthos, Basir. 2007. Manajemen Kearsipan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Chaer, Abdul. 2010. Psikolinguistik Kajian Teoretik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Cet II.
Citra, Tiara. 2014. Analisis Campur Kode dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Jurnal Bahasa. Vol. 1 No. 4.
Hendrawati. 2008. Faktor Penyebab Campur Kode. http://repository.upi.edu. operator/upload/s_c5151_0606062chapter2.pdf (diunduh 12 Juni 2019).
Jendra. I. Wayan. 2012. Dasar-dasar Sosiolinguistik. Denpasar: Ikayana.
Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama widya.
Kurniati, Rina. 2019. “Penggunaan Campur Kode dalam Opini Tapaleuk di Surat Kabar Pos Kupang Edisi Juli 2016-Mei 2017”. [online]. Tersedia: http://repository.usd.ac.id/id/eprint/33472 [4 Januari2020]
Moleong, Lexy. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ohoiwutun, Paul. 2012. Sosiolinguistik: Memahami Bahasa Dalam Konteks Masyrakat dan Kebudayaan. Jakarta: Kesain Blance
Pratiwi, Theresia Margyanti Handayani. 2019. “Variasi Keformalan Campur Kode pada Homili Misa Bahasa Indonesia di Gereja Ganjuran”. [online]. Tersedia: http://repository.usd.ac.id/id/eprint/36015 [ 5 Januari 2020]
Siswantoro, Wahyudi. 2014. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.
Suandi, I Nengah. 2014. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.