PENGARUH GERAKAN TEOSOFI DALAM TERCIPTANYA NASIONALISME DAN KEMUNCULAN ELIT MODERN INDONESIA
Keywords:
Theosophy, modern elite, Soekarno, InfluenceAbstract
This writing attempts to describe and analyze; (1) The development of Theosophy in Indonesia (2) The influence of the Theosophical movement in the creation of nationalism in Indonesia (3) The influence of Theosphy in the creation of the Indonesian Modern Elite. This research is useful to increase historical knowledge and understanding of Theosophy and the influence of the Theosophical movement in the creation of nationalism and the emergence of the Indonesian Modern Elite, as well as to increase a sense of love for Indonesian history.
This research is a type of qualitative research with historical research methods. This study has 4 steps, namely: (1) Heuristics, (2) Criticism, (3) Interpretation, (4) Historiography. Data collection techniques using library methods are used to dig up information and to obtain sources of data obtained from libraries and other sources as support. And using a qualitative descriptive historical data analysis technique that emphasizes not the form of numbers but their form in writing.
The results of this study are; (1) The Theosophical Movement in Indonesia, (2) The influence of the Theosophy movement in the creation of nationalism in Indonesia through organizations such as Boedi Utomo, Jong Java, Indische Partij, Jong Sumatranend Bond (3) The influence of Theosophy in the creation of the modern Indonesian elite, namely Dr. Radjiman Wedjodiningrat, Ir. Soekarno and Ki Hadjar Dewantara.
References
Aini, D. N., Efendi, A. (2019). Penanaman Nilai-nilai Nasionalisme Pancasila Dalam Pendidikan Vokasi. Jurnal Belaindika Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan. Diakses pada tanggal 06 Januari 2022.
Alatas, S. H. (1988). Intelektual Masyarakat Berkembang. Jakarta: LP3ES.
Artawijaya. (2019).Freemason dan Teosofi. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
Artawijaya.(2010).Gerakan Theosofi di Indonesia. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
Bahri, M. Z. (2015). Wajah Studi Agama-agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bahri, M. Z. (2013). Gagasan Pluralisme Agama Pada Kaum Teosofi Indonesia (1901-1933).Jurnal Studi Keislaman Fakultas Ushuludin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2021.
Harahap, H.A.H. & Dewantara, B.S. (1980). Ki Hajar Dewantara dan Kawan-kawan. Jakarta: PT. Gunung Agung..
Ismarini Ani. (2014). Kedudukan Elit Pribumi Dalam Pemerintahan di Jawa Barat (1925-1942).Jurnal Patanja Universitas Padjajaran. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2021.
KMENDIKBUD RI. (2020). KBBI EDISI V. Jakarta: Aplikasi Luring resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, KMENDIKBUD RI.
Niel, R.V. (1984). Munculnya Elit Modern Indonesia. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Niwandhono Pradipto. (2014). Gerakan Teosofi dan Pengaruhnya Terhadap Kaum Priyayi Nasionalis Jawa (1912-1926).Jurnal lembaran sejarah Universitas Airlangga. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2021.
Nufraha Iskandar. (2011). Teosofi, Nasionalisme dan Elite Modern Indonesia. Jakarta: Komunitas Bambu.
Nugraha Iskandar. (2001). Gerakan Theosofi dan Nasionalisme Indonesia. Jakarta Selatan: Komunitas Bambu.
Prihatno Setyahadi. (2016). Pengaruh Teosofi dan Freemason di Indonesia (Kajian Analisis Simbol-simbol Theosofi dan Freemason dalam Lirik Lagu dan Sampul Kaset Album Grup Musik Dewa 19).Jurnal Profetika Studi Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2021.
Rachmat, H.S.D. (1996). Biduk Kebangsaan di Tengah Arus Globalisasi. Jakarta: PT Tema Baru.
Rahardjo, M. Dawam. (1993). Intelktual, Intelegensia, dan perilaku politik Bangsa. Yogyakarta: Mizan.
Ricklefs, M.C. (2016). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Setiawan, I. (2011). Toko-tokoh Fenomenal Paling Mempengaruhi Wajah Indonesia. Yogyakarta: Laksana.
Sugito, A. T. (1998). DR. K.R.T. Rajiman Wedtodiningrat: hasil Karya dan Pengabdiannya. Jakarta: CV. Pialamas Dunia.
Sulasman. (2014). Metodologi Penelitian Sejarah. Bandung: Pustaka Setia.
Tabroni Roni. (2015). Komunikasi Politik Soekarno. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.