Category Archives: Program Studi

Program studi PGSD STKIP Lampung sukses menggelar Festival Gamolan Cetik dan Lounching Film Anak

Kamis 15 Juni 2023, Dalam pementasan Gamelan Cetik membawakan Lagu-lagu Daerah Lampung yang dibawakan oleh Mahasiswa PGSD Angkatan 2021 dan untuk Bedah Film Anak, pemutaran Film Anak hasil Kolaborasi PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung bersama Sekolah Mitra dalam rangka “Penyampaian Karakter Posisi Anak melalui Film Pendek”.

Ketua Prodi PGSD STKIP Ambyah Harjanto, M.Pd berharap mahasiswa PGSD STKIP Bandar Lampung miliki kemampuan pendamping yang tidak dimiliki oleh semua jurusan PGSD. “Dimana kita ketahui bahwa kurikulum di sekolah dasar menuntut guru untuk memiliki keterampilan pendamping seperti hal nya bagaimana guru dapat melatih anak menari, memainkan alat musik, melatih anak untuk membuat prakarya/seni rupa,” harap dia.
Dia pun berpesan dengan adanya acara ini, mahasiswa tidak hanya memiliki wawasan abstrak tetapi memang memiliki pengetahuan dan juga keterampilan konkrit.
“Sehingga mereka benar-benar membuat dan melakukannya sehingga dengan demikian diharapkan ada rasa cinta terhadap budaya lampung, memiliki pengetahuan tentang sejarah, memainkannya dan juga keterampilan menggunakannya,” ujar dia.

Dalam acara ini, turut hadir Ketua Yayasan STKIP PGRI Bandar Lampung, Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung, Para Wakil Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung, Perwakilan Guru & Siswa dari Sekolah (SD) Mitra di Bandar Lampung dan Kepanitian adalah Perangkat Kelas dibawah Koordinasi Program Studi S1-PGSD STKIP Bandar Lampung. 

STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG di 11th ASEAN PARA GAMES 2022 Solo, Jawa Tengah

Dosen STKIP PGRI Bandar Lampung Filardi Anindito, M.Pd menjadi bagian dari suksesnya Multi Event Internasional 11th ASEAN Para Games 2022. Filardi Anindito, M.Pd atau yang lebih akrab disapa Dito adalah salah satu petugas pengawas Doping Control Officer (DCO) yang terakreditasi oleh Indonesia Anti Doping Organization (IADO). Dito tergabung sebagai DCO dari tahun 2018 dan sebelum Asean Para Games 2022 berlangsung, Dito sudah mengikuti Re-Akreditasi Doping Control Officer dengan Asessor dari Singapura dan Malaysia serta mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pelaksanaan Asean Para Games 2022 Solo, Jawa Tengah.

Dito, merasa bangga dan menikmati menjadi petugas pengawas Doping Control Officer (DCO) pada perhelatan event tingkat internasional tersebut. Tugas Doping Control Officer (DCO) adalah pengawas doping atlet dan bertugas sebagai pelaksana lapangan dalam pengambilan sampel atlet. Sebelumnya, ia pun pernah mengikuti kegiatan serupa Asian Para Games Jakarta – Palembang pada tahun 2018. Karena itu, Dito begitu bersemangat untuk terlibat saat kegiatan serupa kembali diadakan di Indonesia. Apalagi belum tentu Indonesia menjadi tuan rumah kembali di tahun berikutnya.

 “Yang jelas, saya senang dan bangga karena dapat menjadi bagian dari sejarah olahraga di Indonesia karena belum tentu Indonesia dapat kembali menjadi tuan rumah di Multi Event Internasional Asean Para Games 2022” Dito menambahkan. 

“Dan yang lebih penting lagi, saya menjadi lebih termotivasi dalam hidup melihat mereka yang semangat berjuang dan berkompetisi, dengan keterbatasan yang mereka miliki.”

Ajang Multi Event ini diikuti oleh 11 negara di Asia Tenggara seperti Laos, Myanmar, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, Timor Leste, Brunei Darussalam dan tuan rumah Indonesia.

Sementara itu Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung Dr. Wayan Satria Jaya, M.Si. mengapresiasi salah satu tenaga pendidiknya, Filardi Anindito, M.Pd. yang telah menjadi bagian suksesnya penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Solo, pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022. 

Wayan juga menyatakan dengan menjadi bagian di ajang Multi Event Internasional ASEAN Para Games akan menambah wawasan dan pengalaman internasional bagi Civitas Akademika STKIP PGRI Bandar Lampung. 

“Dalam kesempatan itu, kita bisa belajar banyak, tentang bahasa asing, budaya, dan banyak lainnya. Dengan begitu kita bisa terkena efek positif dari kegiatan tersebut,” jelasnya. 

Pertandingan ASEAN Para Games 2022 berlangsung di 4 kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang. Indonesia selaku tuan rumah menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak di ajang ASEAN Para Games yakni 323 atlet. Terbanyak kedua diisi oleh Thailand dengan 303 atlet. 

Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan medali 425 dengan perolehan 175 emas, 144 perak dan 104 perunggu disusul oleh Thailand di posisi kedua dan Vietnam di posisi ketiga.

Foto Bersama Technical Delegate Para Archery