Meski memempati urutan ke 23 dari 55 peserta pada Pekan Olaharaga dan Seni Nasional Mahasiswa (PORSENASMA) IV Tahun 2022 di Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, namun Kontingen STKIP PGRI Bandar Lampung tetap mendapatkan bonus.
PORSENASMA merupakan kegiatan rutin setiap 3 tahun sekali yang diikuti seluruh perguruan tinggi di bawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Pada even tersebut, STKIP PGRI Bandar Lampung menurunkan 9 mahasiswa andalan di berbagai lomba dari dua cabang yang dilombakan, yaitu cabang olahraga dan seni. Dengan cabang lomba yang diikuti pencak silat 2 atlet, karate 1, catur 1, nyanyi pop 1, dangdut 1, penulisan cerpen 1, baca puisi 1, dan pidato Bahasa Inggris 1.
Cucu Mida Sari, berhasil mempersembahkan medali perak untuk Kontingen STKIP PGRI Bandar Lampung pada tangkai seni lomba nyanyi dangdut. Disusul kemudian 1 medali perunggu oleh Topik Sanjaya, dari cabang olahraga pencak silat. Sementara mahasiswa yang berhasil masuk 10 besar antara lain, Gilang Bayu Rinanda dari cabang olahraga catur perorangan putra finish di urutan 6. Evita Hersa Adellia MP, tangkai seni lomba baca puisi. Kemudian Azizah Hanidya Putri S, tangkai seni lomba pidato Bahasa Inggris.
Drs. Buang Saryantono, M.Pd., M.M, penanggung jawab kontingen STKIP PGRI Bandar Lampung, mengaku puas akan prestasi yang diraih para atletnya.
“Meskipun di STKIP PGRI Bandar Lampung tidak ada Fakultas keolahragaan seperti Universitas PGRI lainnya, namun dapat bersaing dengan Universitas-Universitas PGRI yang memiliki Fakultas Keolahragaan, dibuktikan dengan menempati peringkat ke 23 dari 40 Universitas PGRI yang turut serta dalam perhelatan PORSENASMA IV”,kata Buang Saryantono, kemarin.
Kebanggaan serupa juga diungkapkan oleh Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung Dr. Wayan Satria Jaya, M.Si. Hal tersebut dibuktikan dengan pemberian bonus bagi para atlet yang berhasil mempersembahkan medali dan juga bagi atlet yang masuk 10 besar.
“Saya ucapkan selamat kepada para atlet atas capaian prestasi yang diraih, hingga dapat mengharumkan nama almamater STKIP PGRI Bandar Lampung, ditingkat Nasional. Jangan dilihat nilainya, tapi ini adalah bentuk perhatian perguruan tinggi bagi para atlet yang telah berjuang”, kata Wayan penuh kebanggaan.
Evita Hersa Adellia, salah satu atlet mengucapkan terimaksih kepada ibu Ketua Yayasan Dra. Siti Suratini Zain, yang sejak awal selalu memberikan motivasi dan mengapresiasi progres-progres dari setiap proses para atlet berlatih.
“Terimakasih kepada ibu Ketua Yayasan STKIP PGRI Bandar Lampung, yang sejak awal persiapan dan proses latihan, selalu memberikan motivasi dan apresiasi pada saat melakukan sesi latihan”,Pungkasnya, mewakili rekan-rekannya.
Para atlet juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung Dr. Wayan Satria Jaya, M.Si beserta jajarannya yang telah memberikan apresiasi dan motivasi. Dimana, bahwa pencapaian sebagai pemenang bukanlah suatu keharusan namun jiwa juang saat berada di arena perlombaan adalah suatu tantangan yang harus dilewati sebagai semangat generasi muda untuk terus berkembang.
Para atlet juga berharap kedepannya untuk seluruh mahasiswa STKIP PGRI Bandar Lampung, jangan ragu untuk mengembangkan bakat dan dapat memanfaatkan potensi yang ada. Hingga pada akhirnya dapat ikut serta berkontribusi untuk membawa nama lembaga makin kepuncak.
