Category Archives: DOSEN

Pemberian Anugerah Satyalancana Karya Satya LLDIKTI Wilayah II Tahun 2023

Palembang – Dalam rangka memberikan apresiasi dan pengahargaan kepada pegawai di lingkungan LLDIKTI Wilayah II oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dilaksanakan penyematan Anugerah Satyalancana Karya Satya. Penyematan anugerah tersebut dilaksanakan bersamaan dengan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, Kamis, 17 Agustus 2023 di Halaman Kantor LLDIKTI Wilayah II Palembang. Sebagai bentuk penghormatan kepada pegawai, anugerah tersebut disematkan secara oleh Prof. Dr. Iskhaq Iskandar. S.Si., M.Sc., Kepala Lembaga sekaligus sebagai Pembina Upacara.

Bersama Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah II

Dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan tanda Kehormatan, bahwa Tanda Kehoramatan merupakan penghargaan negara yang diberikan Presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara. Satyalancana Karya Satya adalah satu bentuk tanda kehormatan di bawah bintang berbentu bundar yang terbagi atas penghargaan pengabdian 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8/TK/TAHUN 2023 tentang Penganugerahan Satyalancana Karya Satya, menganugerahkan penghargaan pengabdian 30 tahun kepada 7 (tujuh) dosen di lingkungan LLDIKTI Wilayah II. Adapun penerima penghargaan dari STKIP PGRI Bandar Lampung adalah:

  1. Dr. Wayan Satria Jaya, M.Si
  2. Dr. Akhmad Sutiyono, M.Pd.
  3. Drs. Buang Saryantono, M.M., M.Pd.
  4. Prof. Dr. Surastina, S.Pd., M.Hum

Bertambah Kembali Dosen Bergelar Doktor di STKIP PGRI Bandar Lampung

STKIP PGRI Bandar Lampung,- Yulia Siska, dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Bandar Lampung, meraih gelar doktor bidang Pendidikan Dasar setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), DKI Jakarta, Selasa.

“Disertasi saya berjudul ‘Penguatan Pendidikan Karakter Pada Materi Ilmu Pengetahuan Sosial’ Survei Terhadap Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Kota Bandar Lampung’,” kata Yulia Siska, seusai menjalani sidang ujian terbuka di Kampus UNJ Jakarta.

Meraih gelar Doktor adalah kebanggaan tersendiri bagi individu seseorang, mengingat gelar Doktoral (S3) tersebut adalah gelar akademik paling tinggi di dalam dunia pendidikan.

Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung, Dr. Wayan Satria Jaya, M.Si. menyampaikan bahwa STKIP PGRI Bandar Lampung akan tumbuh secara masif dalam beberapa tahun ke depan, salah satu caranya adalah dengan terus menambah dosen bergelar Doktor (S-3). Beliau terus mendorong dan memfasilitasi dosen-dosen yang masih bergelar Magister (S-2) untuk segera melanjutkan studi ke jenjang Doktoral S-3, baik di dalam ataupun di luar negeri.

Dalam proses perkembangan STKIP PGRI Bandar Lampung, dosen bergelar doktor memiliki fungsi dan peran yang sangat penting, oleh karenanya saya juga terus mendorong dosen-dosen yang masih bergelar S-2 untuk segera melanjutkan studi S-3 di dalam negeri ataupun di luar negeri, kami akan fasilitasi.

Dr. Yulia Siska, M.Pd adalah dosen Program Studi S-1 PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung. Ibu Yulia panggilan akrabnya memperoleh doktor di bidang Pendidikan Dasar setelah menyelesaikan studinya di Program Studi S-3 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Gelar tersebut diperoleh setelah beliau menyelesaikan ujian terbuka pada 21 Februari 2023 di Universitas Negeri Jakarta.

Kontributor : Filardi Anindito
Editor : Faujan Junizar

2 Dosen STKIP PGRI Bandar Lampung Raih Gelar Ph.D di University Locknow, India.

STKIP PGRI Bandar Lampung,- hari ini Senin, 20 Februari 2023 mengadakan acara Tasyakuran atas keberhasilan Aksendro Maximilian, M.Pd., Ph.D dan Galuh Dwi Ajeng, M.Pd., Ph.D, dosen Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Bandar Lampung berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat cumlaude pada Bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Gelar Doktor ini diraih pada Sidang Ujian Disertasi Terbuka di University of Lucknow, India.

Ketua STKIP PGRI STKIP PGRI Bandar Lampung Dr. Wayan Satria Jaya, M.Si. mengucapkan selamat atas diraihnya gelar doktor pendidikan bahasa inggris di University of Lucknow, India. Beliau berharap, Aksendro Maximilian, M.Pd., Ph.D dan Galuh Dwi Ajeng, M.Pd., Ph.D bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan program studi dan kampus, serta masyarakat secara umum terutama dalam mewujudkan visi STKIP PGRI Bandar Lampung, yaitu Menjadi Perguruan Tinggi bidang pendidikan yang berkualitas, profesional, unggul, dan kompetitif di Provinsi Lampung. Beliau juga berharap kedepannya Aksendro dan Galuh bisa berkontribusi dalam penambahan Prodi baru yaitu Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris.

Di kesempatan lain, Ketua Yayasan Pembina STKIP PGRI Bandar Lampung Dra. Hj. Siti Suratini Zain. juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Aksendro Maximilian, M.Pd., Ph.D dan Galuh Dwi Ajeng, M.Pd., Ph.D menyelesaikan Pendidikan S3 University of Lucknow, India. Beliau berharap ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi STKIP PGRI Bandar Lampung terutama Pendidikan Bahasa Inggris dan pengembangan keilmuannya.

Aksendro Maximilian, M.Pd., Ph.D dan Galuh Dwi Ajeng, M.Pd., Ph.D dalam sambutan nya mengucapkan sangat berterimakasih kepada Ibu Ketua Yayasan Pembina, Bapak Ketua dan rekan-rekan dosen serta seluruh Civitas Akademika STKIP PGRI Bandar Lampung atas dukungan nya baik selama kami berdua menyelesaikan Studi Doktoral kami di University of Lucknow, India sehingga kami dapat menyelesaikan studi kami tersebut.

Family Gathering Keluarga Besar STKIP PGRI Bandar Lampung

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP-PGRI) Bandar Lampung menggelar acara Family Gathering  di Bandung dan Lembang, Jumat sampai Senin (02-04/9/2022). Acara yang mengusung tema “Rasa Kebersamaan Akan Melahirkan Rasa Memiliki”  ini diikuti oleh seluruh Pimpinan, Staf Pimpinan dan Karyawan STKIP PGRI Bandar Lampung.

Menurut Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung,  Wayan Satria Jaya, pelaksanaan Family Gathering bertujuan untuk memperkuat kekeluargaan seluruh Pimpinan, Staf Pimpinan dan Karyawan STKIP PGRI Bandar Lampung.

“Kita tahu dalam STKIP PGRI Bandar Lampung terdapat berbagai suku yang berbeda dan daerah yang berbeda mulai dari Aceh, Sumatera, dan Jawa. Bahkan ada juga dari Papua. Ini menunjukan perbedaan bukan suatu hambatan dalam membangun keluarga yang harmonis,” ujar Wayan.

Kepala bagian BAAUK STKIP, M. Nurmadhinata Putra atau lebih akrab disapa Dimas, mengatakankegiatan Family Gathering merupakan kegiatan rutin tahunan yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini bagus untuk memberikan kekompakan seluruh karyawan STKIP serta mempererat lagi rasa persaudaraan diantara para karyawan, sehingga nantinya seluruh karyawan dapat terus meningkatkan kinerja untuk kemajuan Kampus STKIP PGRI Bandar lampung ,” ujar Dimas.

Semoga “Rasa Kebersamaan Akan Melahirkan Rasa Memiliki“ sesuai dengan Tema Family Gathering 2022, dan sampai jumpa di acara Family Gathering 2023 tentunya dengan acara yang semakin meriah lagi. Terima kasih kepada Bangun Mandiri Tour And Travel yang telah menemani dan melayani kami selama diperjalanan dengan baik, terima kasih” tutupnya.

STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG di 11th ASEAN PARA GAMES 2022 Solo, Jawa Tengah

Dosen STKIP PGRI Bandar Lampung Filardi Anindito, M.Pd menjadi bagian dari suksesnya Multi Event Internasional 11th ASEAN Para Games 2022. Filardi Anindito, M.Pd atau yang lebih akrab disapa Dito adalah salah satu petugas pengawas Doping Control Officer (DCO) yang terakreditasi oleh Indonesia Anti Doping Organization (IADO). Dito tergabung sebagai DCO dari tahun 2018 dan sebelum Asean Para Games 2022 berlangsung, Dito sudah mengikuti Re-Akreditasi Doping Control Officer dengan Asessor dari Singapura dan Malaysia serta mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pelaksanaan Asean Para Games 2022 Solo, Jawa Tengah.

Dito, merasa bangga dan menikmati menjadi petugas pengawas Doping Control Officer (DCO) pada perhelatan event tingkat internasional tersebut. Tugas Doping Control Officer (DCO) adalah pengawas doping atlet dan bertugas sebagai pelaksana lapangan dalam pengambilan sampel atlet. Sebelumnya, ia pun pernah mengikuti kegiatan serupa Asian Para Games Jakarta – Palembang pada tahun 2018. Karena itu, Dito begitu bersemangat untuk terlibat saat kegiatan serupa kembali diadakan di Indonesia. Apalagi belum tentu Indonesia menjadi tuan rumah kembali di tahun berikutnya.

 “Yang jelas, saya senang dan bangga karena dapat menjadi bagian dari sejarah olahraga di Indonesia karena belum tentu Indonesia dapat kembali menjadi tuan rumah di Multi Event Internasional Asean Para Games 2022” Dito menambahkan. 

“Dan yang lebih penting lagi, saya menjadi lebih termotivasi dalam hidup melihat mereka yang semangat berjuang dan berkompetisi, dengan keterbatasan yang mereka miliki.”

Ajang Multi Event ini diikuti oleh 11 negara di Asia Tenggara seperti Laos, Myanmar, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, Timor Leste, Brunei Darussalam dan tuan rumah Indonesia.

Sementara itu Ketua STKIP PGRI Bandar Lampung Dr. Wayan Satria Jaya, M.Si. mengapresiasi salah satu tenaga pendidiknya, Filardi Anindito, M.Pd. yang telah menjadi bagian suksesnya penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Solo, pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022. 

Wayan juga menyatakan dengan menjadi bagian di ajang Multi Event Internasional ASEAN Para Games akan menambah wawasan dan pengalaman internasional bagi Civitas Akademika STKIP PGRI Bandar Lampung. 

“Dalam kesempatan itu, kita bisa belajar banyak, tentang bahasa asing, budaya, dan banyak lainnya. Dengan begitu kita bisa terkena efek positif dari kegiatan tersebut,” jelasnya. 

Pertandingan ASEAN Para Games 2022 berlangsung di 4 kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang. Indonesia selaku tuan rumah menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak di ajang ASEAN Para Games yakni 323 atlet. Terbanyak kedua diisi oleh Thailand dengan 303 atlet. 

Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan medali 425 dengan perolehan 175 emas, 144 perak dan 104 perunggu disusul oleh Thailand di posisi kedua dan Vietnam di posisi ketiga.

Foto Bersama Technical Delegate Para Archery